Sabtu, 20 Juli 2013

IPNU-IPPNU Tangani Orientasi Siswa di Sekolah Ma’arif

Yogyakarta, NU Online
Laskar Lintang Jagat (LLJ) merupakan korp terbaru dalam pengkaderan PC IPNU-IPPNU Kota Yogyakarta. Meskipun kader termuda, namun dedikasi dan pengabdiannya kepada NU, tidak lagi diragukan.

Hal ini tampak dari kesanggupan mereka dalam menangani dua acara besar sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Acara tersebut yaitu MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru) dan di SMK Ma’arif 1 (Smarifta) Tompeyan serta MOPDB SMP Ma’arif dan SMA Ma’arif Pajeksan. MOPDB yang berlangsung di dua lokasi yang jaraknya tidak dekat itu berlangsung pada Senin (15/7) hingga Rabu (17/7).

Prgram Kerja IPPNU IPNU PAC Buduran

Waiting

Susunan Pengurus IPPNU PAC Buduran

waiting

Susunan Pengurus IPNU PAC Buduran

Waiting

Sejarah IPNU IPPNU

Pada dasarnya Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (IPPNU) didirikan sebagai organisasi pelajar dan santri. Pada awalnya, berdiri pada tahun 1954 dan 1955, ia didirikan dalam rangka menyatukan gerakan langkah dan dinamisasi kaum terpelajar di kalangan Nahdliyin.

Menurut sejarawan dalam memahami peristiwa sejarah (Histirical Moment) ada tiga aspek yang harus diperhatikan, yaitu masa kini dan masa yang akan datang. Ketikan Konggres LP Ma’arif di Semarang tanggal 20 jumadi Akhir 1337 atau tanggal 24 Februari 1954 M. tholhah  Mansyur mengusulkan dibentuknya ikatan bagi pelajar NU, yang mana anggotanya adalah putra NU dan usulan tersebut diterima oleh forum, detik itu pula resmi IPNU dilahirkan dikota Semarang.

Makna lambang IPPNU

 Warna hijau : kebenaran, kesuburan serta dinamis. Ø  . Wama putih : kesucian kejernihan serta kebersihan.
Ø  . Warna kuning : hikmah yang tinggi/ kejayaan.
Ø  . Segitiga : Iman, Islam dan Ihsan.
Ø  . Dua buah garis tepi mengapit warna kuning: dua kalimat syahadat
Ø  . Sembilan bintang: keluarga Nahdlatul Ulama, yang diartikan
Ø  . Satu bintang besar paling atas: Nabi Muhammad SAW.
Ø  . Empat bintang di sebelah kanan: empat sahabat Nabi (Abu Bakar as, Umar Ibn Khatab as, Usman Ibn Affan as, dan Ali Ibn Abi Thalib as).
Ø  . Empat bintang disebelah kiri: empat madzhab yang diikuti (Maliki, Hanafi, Syafi’i dan   Hambali).
Ø  . Dua kitab : Al-Qur’an dan Hadits
Ø  . Dua bulu bersilang: aktif menulis dan membaca untuk menambah wacana berfikir.
Ø  . Dua bunga melati: perempuan yang dengan kebersihan pikiran dan kesucian hatinya  memadukan dua unsur ilmu pengetahuan umum dan agama.
Ø  . Lima titik di antara tulisan I.P.P.N.U. : rukun Islam

Makna Lambang IPNU

(1)       Lambang organisasi berbentuk bulat, berarti kontinyuitas
(2)       Warna dasar hijau tua, berarti subur
(3)       Warna kuning melingkar, berarti hikmah dan cita-cita yang tinggi
(4)       Warna putih yang mengapit warna kuning, berati suci
(5)       Sembilan bintang melambangkan keluarga Nahdlatul Ulama, yaitu:
a.     Lima bintang di atas yang satu besar di tengah melambangkan Nabi Muhammad,
dan empat lainnya di kanan dan kirinya melambangkan khulafaur rasyidin
(Abu  Bakar, Umar bin Khotob, Ustman bin Affan dan Ali bin Abi Tholib)
b.     Empat bintang berada di bawah melambangkan madzhab empat, yaitu
Hanafi, Maliki, Syafi`i dan Hambali
(6)       Kata IPNU dicantumkam di bagian atas yang menunjukkan nama organisasi
(7)       Tiga titik di antara kata IPNU mewakili slogan Belajar, Berjuang, Bertaqwa
(8)       Enam strip pengapit huruf IPNU, berati rukun iman
(9)       Dua kitab di bawah bintang berati al-Qur`an dan al-hadits
(10)     Dua bulu angsa bersilang di bawah kitab berarti sintesa antara ilmu umum dan ilmu agama